Minggu, 14 Desember 2014

Lembar Data Keselamatan Bahan Carmine





LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut Peraturan UE No.1907/2006

                                                       Revisi tanggal 27.5.2013
 


BAGIAN 1. IDENTIFIKASI BAHAN

1.1  Pengidentifikasi Produk
No katalog                                   115933
Nama produk                        Carmine (C.I. 75470) (Calcium-alumunium lacquer of Carminic Acid)
Sinonim                                      Cochineal(dye); Cochineal Red; Natural Red 4; Carminate Borax; Carmine 2G; Carmine 40; cochineal and carminic acid; Nacarat Cochineal.
No CAS                                       1390-65-4
No-EC                                          215-724-4
Rumus Molekul                           C44H37O27AlCa
Berat Molekul                              1.118,88 g/mol

1.2  Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan teridentifikasi          Reagen diagnostik in vitro, Reagen untuk analisis.
Untuk informasi tambahan mengenai penggunaan, silakan rujuk ke portal Merck Chemicals (www.merck-chemicals.com)
 

BAGIAN 2. IDENTIFIKASI BAHAYA

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran
      Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa

2.2 Elemen Label
      Pelabelan (PERATURAN (EC) No 1272/2008)
      Bukan bahan atau campuran berbahaya menurut Peraturan (EC) No. 1272/2008
No-EC                   215-724-4
2.3 Bahaya Lain

    





                  
                   Iritasi                           Mudah terbakar
 

BAGIAN 3. INFORMASI SINGKAT BAHAN
Bahan kimia ini berwujud padat, dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan sebagai pewarna makanan dan minuman, yang mengubahnya menjadi
warna biru. Carmine berbahaya untuk saluran pernapasan jika ditelan. Bahan ini juga iritan pada kulit dan mata.
 

BAGIAN 4. SIFAT-SIFAT BAHAYA

4.1 Bahaya Kesehatan
Efek terpenting, baik akut maupun tertunda menyebabkan efek iritasi. Iritasi kulit dan mata: iritasi ringan.
Debu     
Nilai Ambang Batas (NAB):      3 mg/m3. Nilai untuk partikel yang inhalabel (total), tidak mengandung asbes dan kandungan silika lebih kecil dari < 1%. Bentuk eksposur: partikel respirabel
Nilai Ambang Batas (NAB):      10 mg/m3. Nilai untuk partikel yang inhalabel (total), tidak mengandung asbes dan kandungan silika lebih kecil dari < 1%. Bentuk eksposur: partikel inhalabel
Mica
Nilai Ambang Batas (NAB):       3 mg/m3. Bentuk eksposur: partikel respirabel
Data toxisitas lebih lanjut:
Percobaan toxisitas akut sejauh ini tidak memungkinkan untuk pengukuran nilai LD50 karena walaupun diberikan dengan dosis oral yang paling tinggi tidak menyebabkan efek mematikan.
Menghirup debu harus dihindari karena debu inert dapat merusak fungsi organ pernapasan.

4.2 Bahaya Kebakaran
Mudah menyala.
Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.
4.3 Reaktifitas dan Stabilitas
       Reaktifitas
Hal berikut ini berlaku secara umum untuk campuran dan senyawa organik yang mudah terbakar: sehubungan dengan penyebaran yang halus, saat diputar kemungkinan ledakan debu secara umum diasumsikan.
Stabilitas kimia
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar)
       Kemungkinan reaksi yang berbahaya
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan: Oksidator kuat
Kondisi untuk dihindarkan
Tidak tersedia informasi
Bahan-bahan yang tidak tercampurkan
Tidak tersedia informasi
Hasil peruraian yang berbahaya
Tidak tersedia informasi
 





BAGIAN 5. SIFAT-SIFAT FISIKA
Bentuk                                                            Padat
Warna                                                  Merah
Bau                                                      Tidak berbau
Ambang Bau                                       Tidak berlaku
pH                                                       Tidak tersedia informasi
Titik Lebur                                          Tidak tersedia informasi
Titik Didih                                          Tidak tersedia informasi
Titik Nyala                                          Tidak tersedia informasi
Laju Penguapan                                  Tidak tersedia informasi
Flamabilitas (padatan,gas)                  Tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah                          Tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas                              Tidak tersedia informasi
Tekanan uap                                        Tidak tersedia informasi
Rapat uap relatif                                 Tidak tersedia informasi
Kerapatan relatif                                 Tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air                             pada 20oC praktis tidak larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air)          Tidak tersedia informasi
Suhu dapat membakar sendiri             Tidak tersedia informasi
Suhu penguraian                                 Tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis                             Tidak tersedia informasi
Sifat peledak                                       Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak
Sifat oksidator                                                Tidak ada
Densitas                                              kira-kira 290 kg/m3
 

BAGIAN 6. KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
6.1 Penanganan dan Penyimpanan
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
taati label tindakan pencegahan
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaninasi. Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering. Simpan pada +5oChingga +30oC

6.2 Tumpahan atau Kebocoran
Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Evakuasi dari daerah berbahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung.
       Metode dan bahan untuk penangkalan dan pembersihan
       Tutup saluran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan.
       Amati kemungkinan pembatasan bahan.
       Ambil dalam keadaan kering. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.
       Hindari pembentukan debu.

6.3 Alat Pelindung Diri
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan prioritas dalam penggunaan alat pelindung diri.
Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.
Perlindungan mata/wajah: Kacamata-pengaman
Perlindungan tangan:
kontak penuh                                    bahan sarung tangan: karet nitril; tebal: 0,11 mm
kontak percikan                    bahan sarung tangan: karet nitril; tebal: 0,11 mm
Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan standar gabungan d EN374.
Perlindungan Pernapasan: diperlukan ketika debu dihasilkan.. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P1.
Pengguna harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya.

6.4 Pertolongan Pertama
Setelah menghirup: hirup udara segar
Setelah kontak pada kulit: cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
Setelah kontak pada mata: bilaslah dengan air mengalir
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas). Konsultasi pada dokter jika merasa tidak sehat.

6.5 Pemadam Api
Media pemadam api:
Bahan pemadam yang bisa digunakan
Air, Karbondioksida, Busa, Serbuk kering
Bahan pemadam yang tidak bisa digunakan
untuk bahan campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberikan.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Alat Pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.
Informasi lebih lanjut
Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.
 

BAGIAN 7. INFORMASI LINGKUNGAN
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air. EC50 Daphnia magna: > 100mg/l; 48 h (di atas batas kelarutan dalam media uji) (memiliki hasil sendiri).
Kontrol eksposur lingkungan
Jangan membuang ke saluran pembuangan. Perlepasan ke lingkungan harus dihindarkan.
Metode Penanganan limbah:
Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

BAGIAN 8. INFORMASI TOKSIKOLOGI

8.1 Informasi tentang efek toksikologis
Toksisitas oral akut
Informasi ini tidak tersedia
Toksisitas inhalasi akut
Informasi ini tidak tersedia
Toksisitas kulit akut
Informasi ini tidak tersedia
Iritasi kulit
Kerusakan yang mungkin: iritasi ringan
Iritasi mata
Kerusakan yang mungkin: iritasi ringan
Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia
Mutagenesitas sel induk
Informasi ini tidak tersedia
Karsinogenitas
Informasi ini tidak tersedia
Toksisitas terhadap reroduksi
Informasi ini tidak tersedia
Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia
Toksisitas sistemik organ target khusus – paparan tunggal
Informasi ini tidak tersedia
Toksisitas sistemik organ target khusus – paparan berulang
Informasi ini tidak tersedia
Bahaya penghirupan
Informasi ini tidak tersedia

8.2 Informasi lebih lanjut
Bagaimanapun, jika produk ditangani dengan tepat, efek yang berbahaya tidak mungkin terjadi. Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar