STRUKTUR DAN
FUNGSI SEL
orgaNEL-ORGANEL SEL
A.
Retikulum Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti
sel. Dikenal dua jenis RE yaitu: • RE. Granuler (Rough E.R) • RE. Agranuler(Smooth
E.R). Fungsi R.E. adalah: sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu
sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
B.
Ribosom
(Ergastoplasma),
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar
dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom
merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron.
C.
Miitokondria
(The Power House),
Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis
membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria
adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi);
karena itu mitokondria diberi julukan “The Power House”.
D.
Lisosom,
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan
penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
E.
Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan
struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel
ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
F.
Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan
sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam
mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
G.
Plastida
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.Dikenal tiga
jenis plastida yaitu:
1. Leukoplas (plastida berwarna putih
berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari: Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan Elaioplas (Lipidoplas)
(untukmenyimpan lemak/minyak), Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya: Karotin
(kuning), Fikodanin (biru), Fikosantin (kuning), Fikoeritrin (merah).
H.
Vakuola
(RonggaSel)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel.
Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara
vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas Vakuola berisi: •garam-garam
organik •glikosida •tanin (zat penyamak) •minyak eteris (misalnya Jasmine pada
melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe ) •alkaloid (misalnya Kafein,
Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain) •enzim •butir-butir pati. Pada boberapa
spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.
I.
Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara
lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam
pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
J.
Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom (Badan Mikro)
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan
organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel
hati).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar